Jumat, 24 Oktober 2008

agsem dan lagu kebangsaannya

inilah yang selalu dan selalu gue takutkan --------------------->perpisahan. hal itu semakin gue takutkan ketika gue mendapatkan surat dari bintang yang udah gue ceritain pada posting sebelumnya. alasan pertama yang pasti adalah betapa beratnya gue untuk ninggalin sahabat2 gue yang udah ada setiap hari dalam hari2 gue, kedua agsem ini juga alasan yang paling berat bangetttttttt. pertama karena kita udah cukup menghabiskan waktu yang (sangat)berharga. dimulai dari waktu kita deg2an nungguin pemanggilan surat buat rapot mid sambil ngitung mundur dan akhirnya malah jadi ngucapin happy new year(autis), terus saat kelas kita menemukan lagu baru yang hmmmmmmmmmmmmm sangat alim. dimulai dari gitaris kelas kita elia yang menyanyikan lagu itu di depan gue dan gue menyuruhnya untuk menyanyikan lagu tsb di depan anak2. dan dalam beberapa hari kita semua mampu menghafal lagi itu dengan baik ditambah gerakan2 yang sangat kreatif yaitu gerakan menggoyangkan badan ke kiri dan ke kanan(oke kelas kami memang sangat kreatif). setiap kita istirahat pun kita menyanyikan lagu itu. dan puncaknya adalah kemaren waktu kita olahraga kita nyanyi dengan menyensor kata2 yang paling alim. dan kita nyanyi dengan kenceng banget sampe (katanya bu thress)kedengeran sampe 9.4 padahal setelah gue tanya ke giza dia aja gak denger, sehingga bu thress pun gak mau masuk kelas kita okeeeeeeee gapapa makin banyak waktu untuk melatih bakat kita dalam menyanyikan lagu itu meeeeen. dan klimaksnya adalah hari ini selesai pelajaran komputer kita turun dari tangga sambil joget2 dan menyanyikan dan sekali lagi menyensor sebagian kata yang kami rasa perlu kami sensor. begini kira2 liriknya

tujuh belas tahun empat lima telah lahir gadis yang jelita bisa di eeeeeeeeeee di eeeeeeee di eeeeeee sambil berdendang bergoyang eeeeeeeee eeee ee eee eee eee cewek eeeee eeee cewek yang eeeee eeeee eeeee cewek eeeee eeeeee cewek yang eeeee eeee eeee dikasih ceban gandengan eeeee eeeee eeee eeeee eeeee eeeeee eeeeeee eeee

inilah yang bikin gue semakin gak mau pisah sama agsem, dan kami berencana untuk menyanyikan lagu ini untuk perpisahan nanti maka kami sudah berlatih vokal dan gerakan dari sekarang

2 komentar:

Renny Wijaya mengatakan...

eee apaan sih rin?haha

irin mengatakan...

jadi itu lagu kan ada kata2 yg joroknya gitu ren. jadi kita sensor jadi eee